Baptis Part 10

Senin, 05 Maret 2012
sendiri malahan tidak jelas dalam Alkitab? Andaikata hal ini dijelaskan dengan baik, bukankah sekarang ini kita tidak perlu merasa was-was lagi tentang keselamatan kita? Bagaimana saat ini jika saudara yang pernah dibaptis dengan cara percik, tiba-tiba dikatakan saudara belum selamat, karena dulu baptisan saudara salah!

Wah......? gimana kita tahu kalau baptisan yang dulu itu tidak benar? Kita yang tidak mengenal kekristenan, tidak mengetahui seluk beluk kekristenan.... karena pemberitaan Injil yang kita terima dan menjadikan kita percaya... kemudian dibaptis (sudah tentu belum mengenal tentang baptisan yang bagaimana yang benar) tiba-tiba saja sekarang dikatakan kepada kita bahwa yang dulu itu salah cara baptisnya.

Lebih celakanya lagi.... ada pula sebagian orang yang bilang bahwa mengulangi baptisan yang sudah pernah dilakukan dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus itu adalah dosa.... (tentang hal ini mungkin akan dibahas pada sesi lain).

Bukankah hal yang demikian ini membuat kita menjadi tidak tenang dengan kekristenan kita? Disatu sisi kita diberitahu bahwa baptisan yang dulu kita terima itu salah. (hal ini berhubungan langsung dengan keselamatan kita) disisi yang lain kita juga diberitahu bahwa mengulangi baptisan yang sudah dilakukan dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.... adalah dosa juga....

Kalau saudara yang sudah dibaptis dengan cara dipercik, apa yang ada dalam pikiran saudara akan hal ini? Bukankah ini sama saja kalau saudara disodorkan buah simalakama?


Kembali ke pokok bahasan kita,.... atas dasar apa denominasi B mengklaim bahwa cara yang benar adalah dengan cara diselamkan? Sementara untuk tata cara pembaptisan ini sendiri sama sekali tidak terdokumentasi dengan jelas dalam Alkitab? Kalau seandainya hal ini sangat-sangat penting.... (cara diselam ini), mengapa tidak dikatakan dalam Alkitab? Apakah Tuhan berharap kita akan tahu dengan sendirinya akan hal ini..... dan jika ternyata kita gagal untuk mengetahui cara baptisan yang “benar” ini, maka kita akan berlabuh di neraka?

Atau mungkin Tuhan lupa untuk mencantumkannya, sehingga manusia tidak akan bingung dan tersesat dalam hal pembaptisan ini? Dan terakhir yang paling logis..... mungkinkah Tuhan mau meletakkan suatu jebakan,..... sehingga kalau manusia sampai tidak juga menemukan tata cara baptisan yang benar..... maka salah manusia itu sendiri kalau mereka nantinya berakhir di neraka?

Saudara,..... Tuhan Yesus sampai harus mati di kayu salib hanya untuk menebus dosa kita.... ini, adalah kasih yang sungguh sempurna dari Tuhan.... lalu bagaimana mungkin sekarang ini, hanya karena Tuhan tidak mencantumkan (“lupa”) tata cara baptisan yang “benar” dalam Alkitab, membuat usaha Tuhan Yesus yang menebus dosa kita menjadi sia-sia?

Adakah yang lebih masuk akal akan hal ini? Tuhan jelas tidak mungkin lupa. Tetapi mengapa dalam Alkitab sama sekali tidak tercantum dengan jelas akan hal ini (tata cara pembaptisan)?

Logisnya iyalah.... kalau Tuhan tidak mungkin lupa, namun juga tidak tercatat dengan jelas dalam Alkitab, maka tata cara baptisan ini sendiri tidaklah penting. Bagaimana mungkin sesuatu yang sangat penting namun tidak tercatat? Sehingga kita harus meraba-raba semoga benar dan kalau salah berakhir di neraka? Jelas ini tidak benar!


0 komentar:

Posting Komentar

Thanks...
JESUS Love u

Pengikut